kievskiy.org

Perang Antargeng Penguasa Haiti Tewaskan 50 orang Lebih, Mayat Hangus Bergelimpangan di Aspal

Anggota Polisi Nasional Haiti berpatroli di jalan saat baku tembak berlangsung antara geng-geng di Port-Au-Prince, Haiti 28 April 2022.
Anggota Polisi Nasional Haiti berpatroli di jalan saat baku tembak berlangsung antara geng-geng di Port-Au-Prince, Haiti 28 April 2022. /Reuters/Ralph Tedy Erol

PIKIRAN RAKYAT – Negara Haiti kini sedang dilanda masalah keamanan yang pelik, bentrokan antar geng-geng penguasa jalanan tewaskan puluhan orang hingga mayat bergelimpangan di aspal.

Geng-geng yang saling bertarung itu menggunakan senjata tajam dan senjata api, hingga menumbangkan lebih dari 50 orang sejak Jumat, 8 Juli 2022.

Pertempuran terjadi di dekat ibu kota Haiti, Port-au-Prince. Walikota setempat mengkonfirmasi situasi genting tersebut pada Senin, 11 Juli 2022.

Baca Juga: Begini Kondisi Sri Lanka Usai Ditinggalkan Presiden Gotabaya Rajapaksa

Eskalasi kekerasan yang kian meningkat menyebabkan lebih dari 100 orang terluka di negara Karibia itu.

Baku tembak tak terhindarkan antara geng di wilayah pinggiran Haiti, Cite Soleil. Walikota Cite Soleil, Joel Janeus mengatakan, tembakan bahkan melukai 50 orang tak berdosa yang saat ini alami kondisi kritis.

"Orang-orang berjongkok selama penembakan, peluru menembus atap rumah mereka dan membunuh mereka. Orang-orang yang mencoba melarikan diri juga terkena peluru,” kata Janeus dalam sebuah wawancara telepon.

Baca Juga: Berulangnya Dugaan Manipulasi Data Domisili Tak Menutup Kemungkinan Jadi Akar Masalah Saat PPDB

Menurut laporan surat kabar Haiti, Le Nouveliste, geng-geng yang terlibat pertempuran juga memblokir akses ke terminal bahan bakar Varreux.

Terminal Varreux merupakan kepunyaan konglomerat Haiti, West Indies Group. Pihak keluarga hingga saat ini belum menanggapi kasus blokade.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat