kievskiy.org

Mengenal 400 Geng Mawozo: Kelompok Bersenjata Dalang Penculikan 17 Misionaris AS di Haiti

Ilustrasi sekelompok anak-anak yang berada di panti asuhan di Haiti.
Ilustrasi sekelompok anak-anak yang berada di panti asuhan di Haiti. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Sekelompok orang yang menamai diri mereka 400 geng Mawozo, yang terkenal karena kasus penculikan dan pembunuhan sadis, dianggap sebagai dalang penculikan 17 misionaris Kristen, termasuk lima anak-anak dari sebuah organisasi yang berbasis di Amerika Serikat.

400 geng Mawozo menculik 17 misionaris AS tersebut di Ganthier, timur ibuk kota Port-au-Prince, Haiti.

Geng yang namanya kira-kira jika diterjemahkan menjadi 400 "pria tidak berpengalaman," telah menguasai wilayah Croix-de-Bouquets yang mencakup Ganthier, di mana mereka kerap melakukan asi penculikan dan pembacakan mobil, serta memeras pebisnis yang ditangkap.

Christian Aid Ministries yang berbasis di Ohio mengatakan, anggotanya yang diculik terdiri atas 16 warga negara AS dan satu WN Kanada (7 wanita, 5 orang pria, dan 5 anak-anak).

Baca Juga: Mantan Kru Bongkar Sikap Baim Wong Usai Viral Video Kakek Suhud, Uus: Kelihatan Aslinya...

Bus yang ditumpangi anggota Christian Aid Ministries tersebut dijegal oleh 400 geng Mawozo saat melakukan perjalanan ke panti asuhan.

"Kami mencari petunjuk Tuhan untuk sebuah solusi, dan pihak berwenang mencari cara untuk membantu kami," kata organsisasi tersebut dalam sebuah pernyataan resmi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera pada Senin, 18 Oktober 2021.

Sementara itu, serangan terhadap orang asing disebut relatif jarang, 400 geng Mazowo diduga terlibat dalam penculikan pada April di daerah yang sama terhadap sekelompok imam dan biarawati, salah satunya warga negara Prancis.

Hampir setahun yang lalu, polisi Haiti mengeluarkan poster buronoan yang diduga pemimpin 400 geng Mawozo, Wilson Joseph.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat