PIKIRAN RAKYAT - Ratusan orang di Haiti harus merenggang nyawa akibat pertempuran senjata antar-geng atau kelompok kriminal bersenjata yang terjadi sejak beberapa waktu ke belakang.
Terbaru, pada Jumat 9 Juli 2022 pertempuran antar-geng itu menewaskan lebih dari 50 orang di dekat kota Port-au-Prince.
Walikota di kota itu menyebut telah terjadi eskalasi kekerasan yang menimbulkan dampak luar biasa di masyarakat.
Baca Juga: Hasil Survei Tes Usia Mental: 5 Media Sosial Ini Paling Banyak Digunakan Warganet di Seluruh Dunia
Sementara, baku tembak antargeng dilaporkan juga terjadi di pinggiran Kota Cite Soleil.
Menurut Walikota Cite Soleil Joel Janeus, baku tembak itu menyebabkan lebih dari 100 orang terluka dengan 50 dari mereka berada dalam kondisi kritis.
"Orang-orang yang berjongkok selama penembakan, peluru menembus atap mereka dan membunuh mereka," ujarnya.
Baca Juga: Perang Antargeng Penguasa Haiti Tewaskan 50 orang Lebih, Mayat Hangus Bergelimpangan di Aspal
"Orang-orang yang mencoba melarikan diri (daerah), mereka terkena peluru," katanya menambahkan.
Selain melakukan kerusuhan yang menewaskan warga, kelompok kriminal itu juga memblokir akses ke terminal bahan bakar Varreux dan surat kabar Haiti Le Nouveliste.