kievskiy.org

Presiden Sri Lanka Rajapaksa Melarikan Diri dari Gelombang Protes

Warga Sri Lanka bersorai saat mendengar kabar Gotabaya Rajapaksa kabur meninggalkan Sri Lanka, bahkan sebut semua milik rakyat dirampok.
Warga Sri Lanka bersorai saat mendengar kabar Gotabaya Rajapaksa kabur meninggalkan Sri Lanka, bahkan sebut semua milik rakyat dirampok. /Reuters/Dinuka Liyanawatte REUTERS/Dinuka Liyanawatte

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mendarat di Singapura pada Kamis, menurut data penelusuran penerbangan, setelah melarikan diri dari gelombang protes di tengah krisis ekonomi negara itu.

Rajapaksa, yang kabur ke Maladewa pada Rabu, terbang ke Singapura dengan sebuah pesawat Arab Saudi, menurut seorang sumber yang mengetahui situasinya.

Seorang penumpang dalam penerbangan itu, yang menolak disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa Rajapaksa dijemput oleh sekelompok pengawal.Mereka terlihat meninggalkan ruang VIP bandara dalam iring-iringan kendaraan berwarna hitam.

Menteri luar negeri Singapura mengatakan Rajapaksa telah memasuki negaranya dengan kapasitas pribadi, dan tidak mencari atau diberi suaka.

Baca Juga: Beredar Video Penemuan Ikan Raksasa Diduga di Garut, Ditemukan Warga Setelah Banjir Surut

Rajapaksa belum mengundurkan diri meskipun sebelumnya berjanji untuk mundur pada Rabu 13 Juli 2022. Situasi itu telah menimbulkan ketidakpastian baru di negara yang dilanda krisis tersebut.

Keputusannya pada Rabu untuk menunjuk sekutunya Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe sebagai penjabat presiden memicu protes lebih keras.

Demonstran menyerbu gedung parlemen dan kediaman sang PM untuk menuntut pengunduran dirinya.

"Kami ingin Ranil pulang," kata Malik Perera, pengemudi bajaj 29 tahun, yang ikut berunjuk rasa di parlemen, Kamis 14 Juli 2022, seperti dilansir Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat