kievskiy.org

Gedung Putih Yakin Negara-Negara Timur Tengah Tak akan Jatuh ke Tangan Rusia dan China

Ilustrasi bendera China dan Rusia.
Ilustrasi bendera China dan Rusia. /Reuters/Florence Lo Reuters/Florence Lo

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah negara di Timur Tengah mendapat perhatian khusus dari Gedung Putih.

Hal itu dipicu setelah beberapa negara di Timur Tengah menyatakan keterbukaan kerjasama bersama Rusia dan China.

Amerika Serikat percaya bahwa sejumlah besar negara Timur Tengah yang telah merencanakan untuk memperkuat hubungan mereka dengan Rusia dan China dalam beberapa tahun terakhir telah kehilangan keinginan tersebut.

Seorang pejabat senior Gedung Putih dalam sebuah pengarahan mengatakan, jika negara yang sudah jadi bidikan Rusia dan China, telah kembali pada pilihan awal yakni tetap bersama Amerika Serikat.

Baca Juga: Hasil Riset LKP: Secara Kualitatif Moeldoko Layak Jadi Presiden RI 2024

"Kami telah mendengar dari setiap ibu kota di kawasan ini (Timur Tengah) bahwa pilihan pertama dan prioritas mereka adalah Amerika Serikat. Dan kami berkomitmen untuk mengikuti jalan ini dan menemukan bidang kerja sama," kata pejabat itu.

Menurutnya, satu setengah tahun yang lalu, di banyak ibu kota Timur Tengah, telah berbelok dukungan pada Rusia dan bahkan China.

AS menyebut pilihan tersebut tidak terlihat jelas dan bahkan disebutnya membahayakan. 

Baca Juga: Kasus DBD di Jawa Barat Melonjak, Ratusan Orang Meninggal

"Sekarang ditunda dan dalam banyak kasus, sangat spesifik - saya tidak bisa membicarakannya - terbalik," kata seorang pejabat pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat