PIKIRAN RAKYAT – Setiap tahunnya, 18 Juli diperingati sebagai World Listening Day atau Hari Mendengarkan Sedunia di berbagai belahan dunia.
Peringatan ini dimulai sejak tahun 2010 ketika sebuah organisasi nonprofit bernama The World Listening Project rutin menyelenggarakan Hari Mendengarkan Sedunia tiap tahunnya.
Hari Mendengarkan Sedunia diperingati untuk mengajak semua orang agar lebih sadar akan lingkungan, masyarakat, dan budaya di sekitarnya dengan cara mendengarkan.
Pada awalnya, Hari Mendengarkan Sedunia diperingati untuk menghormati hari ulang tahun seorang komposer asal Kanada bernama Raymond Murray Schafer.
Baca Juga: Sejarah Menarik Hari Caps Lock Sedunia, Berawal dari Parodi
Selain menjadi seorang komposer, Raymond merupakan pencinta lingkungan dan pengembang studi Ekologi Akustik.
Ekologi Akustik merupakan sebuah disiplin ilmu yang menghubungkan akustik atau ilmu bunyi dengan lingkungan hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, maupun organisme lainnya.
Setiap tahunnya, Hari Mendengarkan Sedunia atau World Listening Day ini memiliki tema khusus. Untuk tahun 2022, bertemakan Listening Across Boundaries (Mendengarkan Melintasi Batas).
Lalu, apa alasan Hari Mendengarkan Sedunia menjadi penting untuk diperingati?