PIKIRAN RAKYAT - Laporan baru yang diterbitkan oleh PBB pada Selasa, 19 Juli 2022 menyebutkan jaringan Al Qaeda mengambil alih posisi ISIS sebagai kelompok teroris terkemuka. Hali itu dinilai akan mengancam keamanan internasional.
Mengutip informasi intelijen yang dibagikan oleh negara-negara anggota PBB, laporan itu mengatakan bahwa jumlah anggota Al Qaeda sedang mengalami lonjakan.
Hal itu terjadi karena keberhasilan Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus tahun lalu di tengah penarikan AS dari negara itu.
Baca Juga: Mobil Anak Bangsa Kenalkan 2 Produk Terbaru, Ada Angkot hingga Truk Listrik
"Konteks internasional menguntungkan Al Qaeda, yang bermaksud untuk diakui lagi sebagai pemimpin jihad global," tulis laporan PBB.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa propaganda Al Qaeda sekarang dikembangkan lebih baik untuk bersaing dengan ISIS sebagai aktor kunci dalam menginspirasi lingkungan ancaman internasional.
Hingga kemudian pada akhirnya Al Qaeda bisa menjadi sumber ancaman terarah yang lebih besar dari ISIS.
Baca Juga: Polisi Usul Ubah Jam Ngantor Demi Usai Kemacetan Jakarta, Begini Skenarionya
Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa ISIS telah mengalami pergantian kepemimpinan yang cepat sejak Oktober 2019, dengan dampak yang belum diketahui pada kesehatan operasionalnya.