PIKIRAN RAKYAT - Kasus cacar monyet untuk pertama kalinya ditemukan pada anak-anak.
Sebelumnya, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengumumkan kasus cacar monyet langka ditemukan di Inggris pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Kasus tersebut dinyatakan menjangkiti orang-orang dengan perilaku menyimpang seksual seperti pada kaum LGBT.
Kali ini, otoritas kesehatan Amerika Serikat mengungkapkan jika kasus tersebut ditemukan pada anak-anak.
Baca Juga: Bebas Dari Tahanan, Nikita Mirzani Cari Keberadaan Nindy Ayunda Karena Belum Dijemput Paksa
"Dua kasus cacar monyet di Amerika Serikat telah ditemukan pada anak-anak untuk pertama kalinya. Kasus tersebut menimpa seorang balita di California dan bayi yang bukan warga Amerika Serikat (AS)," kata otoritas kesehatan setempat dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kasus tersebut tidak berkaitan dengan kemungkinan akibat tertular di dalam rumah.
Diungkapkan CDC, anak-anak yang terjangkit cacar monyet tersebut dalam keadaan baik dan kini sedang menjalani perawatan.
Gejala cacar monyet mirip dengan flu dan lesi kulit yang merupakan penyakit endemik di negara Afrika Barat dan Tengah.