PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengancam akan menggunakan nuklirnya di tengah ketegangan hubungan dengan AS dan Korea Selatan.
Kim Jong Un pun menyampaikan hal tersebut dengan berapi-api. Pidatonya disampaikan saat perayaan peringatan ke-96 Perang Korea 1950-1953.
“Angkatan bersenjata kami sepenuhnya siap untuk menanggapi setiap krisis, dan pencegah perang nuklir negara kami juga siap untuk memobilisasi kekuatan absolutnya dengan patuh, tepat dan cepat sesuai dengan misinya,” kata Kim Jong Un.
Kim menuduh AS telah menyebarkan permusuhan dengan Korea Utara. Kim bahkan mengatakan latihan gabungan AS-Korea Selatan memang bertujuan untuk menargetkan Korea Utara.
Baca Juga: Mulai Memanas, Ini Ancaman Kim Jong Un ke Korea Selatan Jika Lakukan Serangan
Bahkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol disebut Kim sebagai sosok 'gangster' dan 'maniak konfrontasi'.
Pasalnya, sejak menjabat menjadi presiden pada Mei 2022, Yoon bergerak memperkuat aliansi militer Seoul dengan AS.
“Upaya berbahaya seperti itu akan segera dihukum oleh kekuatan kita yang kuat dan pemerintah Yoon Suk Yeol dan militernya akan dimusnahkan," kata Kim.
Di sisi lain, Korea Selatan menjelaskan latihan gabungan AS-Seoul tersebut dilakukan untuk mengatasi provokasi apapun dari Korea Utara.***