PIKIRAN RAKYAT – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengancam Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan militernya jika terbukti melakukan upaya berbahaya ke Pyongyang.
Kim Jong Un mengancam akan melakukan serangan penghancuran jika melakukan serangan pendahuluan kepada mereka.
Ancaman tersebut disampaikan Kim Jong Un pada pidato dalam memperingati gencatan senjata yang menghentikan perang Korea.
Kim Jong Un menyebut nama presiden Korea Selatan itu bahkan sebanyak tiga kali dan mencap militernya sebagai gangster.
Baca Juga: Kasus Video Mesum PNS dan Guru P3K di SD Ciamis, Pelaku Terancam Dipecat
Cap tersebut diberikan Kim Jong Un akibat adanya strategi yang dinyatakan Korea Selatan untuk melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara, termasuk juga melalui penguatan kemampuan serangan pendahuluan “Kill Chain”.
Pada pidatonya itu, Kim Jong Un muncul bersama dengan istrinya Ri Sol Ju. Kemunculan Kim Jong Un di muka publik ini merupakan yang pertama kalinya dalam 19 hari terakhir.
“Upaya berbahaya seperti itu akan segera dihukum dan oleh kekuatan yang kuat, dan pemerintahan Yoon Seok Yeol dan militernya akan dihancurkan,” kata Kim Jong Un seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Jelang Persib vs Madura United, Daisuke Sato Targetkan Poin Sempurna di Laga Kandang