PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan pejabat senior lainnya menyiapkan bantuan keluarga yang terkena epidemi usus.
Bantuan tersebut akan dikirim ke 800 keluarga yang menderita epidemi usus yang tidak diketahui penyebabnya.
Korea Utara mengungkapkan minggu ini bahwa mereka menghadapi epidemi enterik akut di samping wabah Covid-19 yang telah menyerang selama berminggu-minggu.
Tidak ada keterangan lain tentang epidemi usus ini, tetapi epidemi enterik akut itu mengacu pada penyakit saluran pencernaan.
Baca Juga: Persebaya vs Persib Bandung, Penghangat Bangku Cadangan Dimainkan Demi 3 Poin Pertama
"Para pejabat menyiapkan obat-obatan, bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari yang diperlukan untuk pengobatan epidemi dan kehidupan yang stabil, untuk memberikan bantuan kepada orang-orang di Kota Haeju dan Kabupaten Kangryong (Provinsi Hwanghae Selatan)," kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah meminta para pejabatnya untuk memenuhi tugas mereka dalam upaya meringankan kemalangan dan penderitaan rakyat sesegera mungkin.
Sebelumnya, pada Kamis kemarin, seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang menangani urusan antar-Korea mengatakan bahwa Korea Selatan sedang memantau wabah tersebut, yang diduga adalah kolera atau tipus.
Baca Juga: Kylian Mbappe Bertahan di PSG, Petinggi Real Madrid Ungkap Ulah Emmanuel Macron