kievskiy.org

WHO Peringatkan 'Epidemi' Lain di Eropa

Ilustrasi obesitas.
Ilustrasi obesitas. /Unsplash/Towfiqu barbhuiya

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa tingkat obesitasi telah mencapai tahap "proporsi epidemi" di Eropa. Masalah ini disorot dalam sebuah laporan besar di Kongres Eropa tentang Obesitas pada Selasa, 3 Mei 2022.

WHO memperingatkan bahwa tingkat obesitas di Eropa bisa terus meningkat.

"Yang mengkhawatirkan, ada peningkatan konsisten dalam prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas, dan tidka ada satu pun negara yang mencapai target penurunan peningkatan obesitas pada tahun 2025," kata laporan tersebut dikutip dari Russia Today pada Rabu, 4 Mei 2022.

Saat ini, sekitar 59 persen orang dewasa di Eropa mengalami obesitas, menurut WHO. Masalah ini juga berdampak pada anak-anak. Sekitar 7,9 anak di bawah usia lima tahun (4,4 juta anak) mengalami masalah dengan berat badan.

Baca Juga: Mieke Wijaya Dikuburkan Satu Liang dengan Makam Suami Tuai Sorotan

Baca Juga: Mieke Wijaya Meninggal Dunia, Anak-anaknya Mengaku Tak Tahu sang Mama Menderita Penyakit Serius

Kondisi ini secara signifikan lebih buruk di antara anak-anak usia sekolah dengan perbandingan satu dari tiga anak mengalami obesitas.

Namun, 'tren' obesitas di kalangan remaja menurun dengan sekitar seperempat penderita.

Penderita obesitas di Eropa lebih tinggi di Eropa daripada di wilayah lain mana pun di dunia kecuali Amerika, menurut laporan WHO.

WHO mengatakan perlu ada pendekatan komprehensif yang perlu diambil untuk mengatasi masalah ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat