PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini, jumlah kasus cacar monyet terus mengalami peningkatan di Amerika Serikat. Kini penyakit tersebut dilaporkan menginfeksi ibu hamil.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan kasus cacar monyet pertama pada wanita hamil di AS.
Dr. John Brooks dan CDC mengkonfirmasi kasus tersebut pada akhir pekan, menambahkan bahwa ibu hamil itu berhasil melahirkan ,bayinya dengan selamat dan baik, baik ibu maupun bayinya.
Baca Juga: 20 Ucapan Happy Girlfriend Day yang Diperingati Setiap 1 Agustus, Bikin Baper untuk Pacar
Menurut laporan CDC, orang hamil yang terinfeksi cacar monyet berisiko memiliki reaksi yang lebih parah, begitupun bayinya.
Selain itu disebutkan juga bahwa anak-anak di bawah usia 8 tahun, atau orang-orang yang kekebalan tubuhnya rendah atau mereka yang memiliki riwayat dermatitis atopik atau eksim berisiko terinfeksi cacar monyet yang parah.
Sampai 27 Juli 2022, AS telah melaporkan lebih dari 4.600 kasus cacar monyet, dari data federal dan global menunjukkan, data tersebut telah melampaui kasus cacar monyet di Spanyol yaitu sebanyak 3.738 kasus.
Baca Juga: Program Pengampunan Pajak Ciptakan Mentalitas Wajib Pajak yang Buru, Kata Stafsus Menteri Keuangan
Pakar kesehatan mengatakan bahwa jumlah kasus cacar monyet kemungkinan jauh lebih tinggi daripada total yang dilaporkan secara resmi.
Sementara itu pejabat kesehatan AS telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa jumlah kasus cacar monyet kemungkinan akan meningkat di seluruh negeri, karena pemerintah meningkatkan kapasitas pengujian. dan pengawasan.