kievskiy.org

China Meradang Imbas Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan, Sinyal Perang Dimulai?

Bendera Taiwan dan AS dalam pertemuan di Taipei, Taiwan, yang diambil pada 27 Maret 2018.
Bendera Taiwan dan AS dalam pertemuan di Taipei, Taiwan, yang diambil pada 27 Maret 2018. /Reuters/Tyrone Siu

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi menegaskan sikap negaranya terkait kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Wang Yi menyatakan keputusan Pelosi untuk datang ke Taiwan telah merendahkan kedaulatan China.

Kedatangan Nancy Pelosi ke Taiwan, ujar Wang Yi, menunjukkan AS telah menyulut api peperangan. Menurutnya, bukan China yang berusaha meningkatkan ketegangan, tetapi justru AS. Ia mendesak AS segera menghentikan retorika politik di daerah itu.

"Amerika Serikat seharusnya tidak berfantasi tentang memutarbalikkan fakta sesuka hati. Pihak AS mengklaim bahwa China meningkatkan situasi," ujarnya, dikutip dari The Straits Times.

"Tetapi fakta dasarnya adalah bahwa Amerika Serikat pertama kali memprovokasi China pada pertanyaan Taiwan dan secara terang-terangan melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China," ujarnya menambahkan.

Nancy Pelosi, Ketua DPR AS dari Partai Demokrat melakukan perjalanan pertama ke Taiwan sejak  Ketua DPR Newt Gingrich melakukannya pada tahun 1997.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2: Communion Akan Dibuat Sekuelnya Lagi? Joko Anwar Beri Penjelasan

Pelosi terbang ke pulau itu meskipun ada peringatan keras dari Beijing dan isyarat pembalasan yang agresif.

Ia berdalih bahwa perjalanannya sejalan dengan kebijakan AS dan merupakan sesuatu yang vital karena dunia sedang dihadapkan pada pilihan antara otokrasi dan demokrasi.

AS membuat kebijakan One China Policy pada tahun 1979 untuk membuka hubungan resmi dengan pemerintah China di Beijing.

One China Policy memandang Taiwan, tempat para nasionalis China mengasingkan diri pada tahun 1949 setelah dikalahkan oleh Partai Komunis yang berkuasa, sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat