PIKIRAN RAKYAT – Bukan hanya menggertak, China buktikan ancamannya nyata dengan menembakan beberapa rudal ke perairan sekitar Taiwan.
Empat rudal di antaranya terbang di atas ibu kota pulau itu, Taipei, dalam eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Misil tersebut merupakan bentuk murka Beijing yang dipicu perjalanan politik Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau berpemerintahan sendiri yang diklaim China sebagai miliknya itu.
Sebelumnya pada Kamis, 4 Juli, China meluncurkan latihan militer terbesarnya di laut dan langit di sekitar Taiwan sebagai bentuk gertakan pertama.
Taiwan sontak mengutuk pemerintah Tiongkok atas rentetan misil hingga menjulukinya "tetangga yang kejam.”
Kementerian pertahanan Jepang, ikut turun tangan memantau latihan militer China sekitar Taipei.
Jepang mengatakan, lima dari sembilan rudal yang ditembakkan ke wilayah negaranya mendarat di zona ekonomi eksklusif (ZEE), mendorong Tokyo untuk mengirimkan protes diplomatik.
Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, rudal-rudal itu berada tinggi di atmosfer dan bukan merupakan ancaman. Namun demikian tak ada rincian soal jalur penerbangan rudal-rudal itu.
Menanggapi hal itu, AS mengecam China sebab lepas dari bertanggung jawab. Pihaknya juga memprediksi Beijing akan terus bereaksi untuk beberapa hari ke depan.