kievskiy.org

China Berjuang Memerangi Gelombang Panas, Kekeringan, Kebakaran Hutan

Ilustrasi kekeringan. Laut Mati semakin surut akibat perubahan iklim atau climate change.
Ilustrasi kekeringan. Laut Mati semakin surut akibat perubahan iklim atau climate change. /Pexels/Ben Mack

PIKIRAN RAKYAT- Tak hanya kawasan Eropa dan Negara Bagian di Amerika saja yang mengalami kekeringan, Negara China pun demikian.

China baru-baru ini menginfokan tentang kondisi kekeringan di negaranya yang mengharuskan penghematan penggunaan air serta penutupan beberapa sektor usaha/bisnis.

Tak hanya kekeringan, beberapa hutan di China mengalami kasus kebakaran hutan.

Personel tentara dan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan beberapa kebakaran hutan yang berkobar di Chongqing China barat daya.

Baca Juga: Langkah Ekstrem Dilakukan Jepang, Bisa Luncurkan Ribuan Rudal ke China

Hal itu dikarenakan ketika kotamadya dan beberapa provinsi terus hangus oleh rekor gelombang panas, yang telah mengeringkan sungai, mengeringkan tanaman dan menyebabkan penjatahan listrik.

Peramal cuaca pada hari Senin mengeluarkan 'peringatan merah' suhu untuk hari ke-11 berturut-turut pada hari Senin dan meningkatkan peringatan kekeringan nasional menjadi 'orange' , yakni pada posisi tingkat tertinggi kedua.

Gelombang panas terburuk dalam lebih dari enam dekade di China selain berdampak pada pertanian juga telah menghambat produksi industri di barat daya.

Hal ini berimbas dengan banyak unit manufaktur menutup pekerjaan untuk mengalihkan listrik ke rumah di tengah meningkatnya permintaan listrik di kalangan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat