kievskiy.org

Mantan Pemimpin Myanmar Dituduh Langgar Pemilu, Utusan PBB Khawatir dengan Kondisi Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi.
Aung San Suu Kyi. /Reuters/Ann Wang

PIKIRAN RAKYAT - Mantan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi telah digulingkan oleh militer di negara tersebut.

Kepemimpinan Aung San Suu Kyi pun tumbang pada 2021 karena dituduh melakukan berbagai pelanggaran Pemilu.

Noeleen Heyzer, utusan khusus PBB untuk Myanmar, mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin tentang kesehatan mantan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.

Mantan pemimpin Myanmar itu telah ditahan sejak militer mencopotnya dari jabatannya dalam kudeta pada Februari 2021.

Baca Juga: Terungkap! Motif Asli Ferdy Sambo Akhirnya Dibongkar Bharada E dalam Asesmen, LPSK: Iya, Sebaiknya..

Berbicara di ISEAS Yusof Ishak Institute di Singapura pada hari Senin, Heyzer mencatat bahwa Aung San Suu Kyi telah dinyatakan bersalah atas kecurangan pemilu minggu lalu dan diberi tambahan tiga tahun penjara dengan kerja paksa.

Dia telah dinyatakan bersalah atas sejumlah pelanggaran lain di pengadilan militer rahasia, dengan hukuman gabungan 17 tahun penjara.

“Saya sangat prihatin dengan kesehatannya dan mengutuk hukumannya untuk kerja paksa,” kata Heyzer.

Dirinya mencatat bahwa dia telah menyatakan keprihatinannya tentang Aung San Suu Kyi kepada pemimpin kudeta Min Aung Hlaing selama diskusi mereka di Naypyidaw pada bulan Agustus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat