PIKIRAN RAKYAT – Setelah pandemi Covid-19, masyarakat di dunia menjadi waspada terhadap munculnya virus–virus baru yang merebak di beberapa negara.
Setelah heboh dengan merebaknya kasus hepatitis pada anak tahun 2021, virus cacar monyet yang muncul di Britania Raya pada Mei 2022, dan kini muncul kasus Flu Tomat (Tomato flu) di India.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari theconversation, kasus Flu Tomat pertama kali dilaporkan di India pada 6 Mei 2022 lalu.
Nama Flu Tomat ini diambil dari lepuh merah seukuran tomat pada bagian tubuh yang meradang dari pasien yang terinfeksi.
Dilaporkan ada lebih dari 82 anak di Kerala, serta terdapat tambahan 26 kasus di dua negara bagian lainnya di India yaitu Tami Nadu dan Odisha pada 24 Agustus 2022 seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari timesofindia .
Pasien yang terinfeksi sebagian besar adalah anak–anak di bawah usia lima tahun. Gejala dari virus Flu Tomat ini adalah demam dengan suhu yang tinggi, nyeri pada sendi–sendi, serta terdapat ruam pada tubuh.
Pasien anak–anak yang terinfeksi juga mengeluhkan adanya lepuh kemerahan yang menyakitkan seukuran tomat pada tubuh mereka.
Sejauh ini belum ada laporan kematian yang diakibatkan dari virus Flu Tomat ini. Semua pasien yang terinfeksi tampaknya mulai pulih sedikit demi sedikit.