kievskiy.org

Bangga dengan Kemampuan Musik Klasik Anak-Anak di Korea, Begini Kata Thierry Loreau

Ilustrasi musik.
Ilustrasi musik. /Pexels/Elviss Railijs Bitāns

PIKIRAN RAKYAT - Pembuat film Belgia, Thierry Loreau mengatakan Korea merupakan salah satu tempat di mana seniman klasik dapat diperlakukan seperti bintang rock.

Kumho Cultural Foundation mengatakan bahwa sebanyak 37 warga negara Korea telah memenangkan hadiah di 25 kompetisi musik klasik internasional yang diadakan pada paruh pertama tahun ini.

Thierry Loreau telah menyiarkan Kompetisi Musik Internasional Ratu Elizabeth yang bergengsi selama 26 tahun.

Loreau mengeksplorasi faktor-faktor apa yang menyebabkan musisi Korea menyerang dunia musik klasik dalam film dokumenter terbarunya, "K-Classics Generation”.

Baca Juga: Dipimpin Alvin Faiz, Az-Zikra Diambang Kehancuran: Demi Allah, Terjadi Maksiat dan Perbuatan Zina

Dalam film tersebut, ia mewawancarai sopran pemenang Queen Elisabeth Competition Hwang Sumi dan pemain biola Lim Ji-young, pianis pemenang Ferruccio Busoni International Piano Competition Mun Ji-yeong, Esme Quartet yang memenangkan Wigmore Hall International String Quartet Competition 2018, serta keluarga dan guru mereka.

"Musik klasik adalah masalah mengekspresikan diri. Skornya sama untuk semua orang, tetapi berbeda tergantung pada siapa yang memainkannya,” kata Loreau, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Korea Times.

“Musisi Korea tidak hanya hebat secara teknis tetapi mereka menjadi lebih ekspresif dan puitis selama bertahun-tahun," katanya.

Baca Juga: Pasien Suspek Cacar Monyet di Tasikmalaya Jalani Isolasi, Dinkes Ungkap Kondisi Terbarunya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat