PIKIRAN RAKYAT - Meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat republikan Australia memanfaatkan momentum.
Kaum republikan kembali menghidupkan perdebatan lama tentang mengakhiri hubungan dengan Inggris.
Gelombang keinginan para republikan Australia tersebut menjadi tantangan pertama Raja Charles III sepeninggalan sang ibu, Ratu Elizabeth II.
"Pikiran kami bersama keluarganya dan semua yang mencintainya. Sekarang Australia harus bergerak maju," kata pemimpin Partai Hijau Australia Adam Bandt, seorang republikan terkemuka.
Baca Juga: Iwan Bule Jadi 'Sarapan' Bjorka Pagi Ini: Bagaimana Rasanya Berteman Dekat dengan Bos Judi?
"Kami membutuhkan Perjanjian dengan orang-orang First Nations, dan kami perlu menjadi Republik," tulisnya di Twitter.
Bandt pun mendapatkan kritikan. Dia dituduh sebagai orang yang tidak memiliki empati karena mengangkat masalah ini beberapa jam setelah sang ratu wafat.
Selandia Baru dan Australia resmi memproklamirkan Raja Charles sebagai kepala negara mereka.
Baca Juga: Bjorka is Back! Kembali dengan Akun Baru, Sang Hacker Langsung Serang Ketum PSSI: Bagaimana Rasanya?