PIKIRAN RAKYAT- Baru-baru ini California dilanda Perubahan iklim yang memicu gelombang panas, serta terjadinya kebakaran hutan.
Suhu di California telah melayang di atas 38 derajat Celcius, membuatnya sangat tidak nyaman bagi orang yang tinggal di negara bagian itu, termasuk para hewan berbulu.
Beberapa minggu yang lalu, foto-foto tupai yang berbaring tengkurap di California menarik perhatian internet.
Beberapa orang menyatakan keprihatinan tentang keselamatan tupai, tetapi Departemen Taman Kota New York mengatakan di Twitter tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Terbaru California Menyebar dengan Cepat, Mengancam Ratusan Rumah
Ia menambahkan bahwa dalam upaya untuk bertahan dari gelombang panas California, tupai-tupai ini telah terlihat "berlutut", atau berbaring di tanah dengan perut mereka.
Di mana orang dapat bertahan hidup melalui gelombang panas yang berbahaya di rumah ber-AC mereka, tupai lokal di daerah itu hanya dapat melakukan splooting untuk membuat diri mereka tetap sejuk bertahan dalam panas.
Alison Hermance, seorang pekerja di Wild Care di San Rafael mengatakan kepada media lokal SFGate bahwa rumah sakit hewannya telah "menerima banyak telepon tentang hewan panas, termasuk kekhawatiran tentang tupai yang menyebar rata".
Splooting, juga dikenal sebagai "pembuangan panas", adalah teknik berbaring rata di tanah dengan anggota badan terentang.