kievskiy.org

Vladimir Putin Intervensi Konflik Azerbaijan dan Armenia

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Pertempuran terjadi antara Azerbaijan dan Armenia, dalam pertempuran tersebut setidaknya 49 orang tewas.

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut berusaha untuk mengakhiri pertempuran dan menimbulkan kekhawatiran perang penuh lainnya di mantan persatuan Uni Soviet.

Rusia, Amerika Serikat dan Prancis menyerukan untuk menahan diri setelah pertempuran paling mematikan ini.

Baca Juga: Mengenal Vigil of the Princes, Tradisi Keluarga Kerajaan Inggris Saat Melepas Ratu Elizabeth II

Armenia dan Azerbaijan mengobarkan perang enam minggu atas daerah kantong Nagorno-Karabakh yang disengketakan pada tahun 2020.

Armenia mengatakan beberapa kota dekat perbatasan dengan Azerbaijan, termasuk Jermuk, Goris dan Kapan, ditembaki pada Selasa dini hari.

Yerevan mengatakan telah menanggapi apa yang disebutnya sebagai "provokasi skala besar" oleh Azerbaijan.

Baca Juga: Link Live Streaming SCTV Bayern Munchen vs Barcelona di Grup C Liga Champions 2022-2023

"Sulit untuk melebih-lebihkan peran Federasi Rusia, peran Putin secara pribadi," ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

"Presiden secara alami melakukan segala upaya untuk membantu mengurangi ketegangan di perbatasan," kata Peskov.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat