kievskiy.org

Afrika Menghadapi Kelaparan dan Perubahan Iklim Drastis, Bill Gates: Negara Kaya Harus Membantu

Bill Gates
Bill Gates /Reuters/Denis Balibouse

PIKIRAN RAKYAT - Pada 25 September 2015, di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, 193 pemimpin dunia berkomitmen pada serangkaian tujuan dan target ambisius untuk mengakhiri kemiskinan, memerangi ketidaksetaraan dan ketidakadilan, dan memperbaiki perubahan iklim pada tahun 2030.

Menurut laporan tahunan Goalkeepers yang diterbitkan pada 13 September 2013,

“Dunia perlu mempercepat kemajuan lima kali lebih cepat untuk mencapai tenggat waktu 2030. Ini mungkin terdengar seperti prognosis yang menyedihkan,” tulis Bill Gates dan Melinda French Gates dalam pengantar laporan, tetapi mereka menambahkan bahwa ada harapan dan peluang nyata dalam inovasi.

Pada saat merilis laporan, salah satu media luar, TIME berbicara dengan Bill Gates tentang langkah selanjutnya. Pesan utama yang disampaikan oleh Bill Gates adalah memprioritaskan Afrika terlepas dari ketegangan ekonomi pascapandemi, perubahan iklim, dan perang di Ukraina.

Baca Juga: Identitas Hacker Bjorka Dibongkar Polisi dan BIN, Ini Kata Mahfud MD

“Karena ini menyangkut jutaan nyawa, kondisi Afrika sekarang lebih kritis daripada sebelumnya.”

Media TIME juga menuliskan bahwa Perang di Ukraina telah mengganggu rantai pasokan makanan secara global, membawa beberapa negara ke ambang kelaparan. Media ini juga bertanya kepada Bill Gates tentang tanaman jagung di Afrika mempengaruhi sepertiga kalori di benua tersebut, namun pada akhir decade tanaman jagung di Afrika berkurang 25%, sehingga seberapa besar ancaman perubahan iklim?

“Panas adalah sebuah ancaman seperti musuh. Suhu yang terlalu tinggi dapat menggangu produktivitas jagung yang akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan stok pangan. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka solusinya yaitu Anda akhirnya harus beralih ke sesuatu seperti sorgum [biji-bijian sereal berprotein tinggi]. Sekarang, kita tidak hanya menghadapi pertumbuhan penduduk, tetapi juga perubahan iklim, yang tentu saja disebabkan oleh negara-negara kaya tetapi jauh lebih akut dalam masalah yang ditimbulkannya pada petani subsisten yang miskin,” kata Bill Gates menjawab pertanyaan tersebut.

Baca Juga: F4 Thailand Gelar Fan Meeting di Jakarta, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya

Jadi, apa cara terbaik untuk memerangi ini?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat