kievskiy.org

Nasib Miris Wanita Hamil Pakistan Akibat Banjir, Ada yang Terpaksa Melahirkan di Jalanan

Wanita hamil yang turut menjadi korban banjir di Sehwan, Pakistan.
Wanita hamil yang turut menjadi korban banjir di Sehwan, Pakistan. /Reuters/Akhtar Soomro

PIKIRAN RAKYAT – Ribuan wanita hamil terlantar di Pakistan akibat banjir yang berkepanjangan.

Para wanita hamil ditinggalkan begitu saja tanpa perawatan kesehatan, makanan, dan air minum bersih untuk penuhi kebutuhan gizi.

Sepertiga wilayah Pakistan terendam air. Lebih dari 1.400 orang tewas dan lebih dari 33 juta orang terkena dampak.

Banjir Pakistan dipicu oleh musim hujan yang membawa bahaya Kesehatan lainnya. Selain merusak jembatan, jalan, ternak dan manusia, anak-anak dan ibu hamil rentan terserang penyakit mematikan.

Baca Juga: Penyebab BSU 2022 Tak Cair ke Rekening Pekerja padahal yang Lain Sudah, Ternyata Ini Kendalanya

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, 73.000 wanita diperkirakan akan melahirkan bulan ini. Mereka membutuhkan penolong persalinan yang terampil. Serta perawatan bayi baru lahir, dan dukungan secara psikis. Hampir 650.000 ibu hamil di daerah banjir membutuhkan layanan kesehatan untuk pastikan kehamilan dan persalinan yang aman.

Di seluruh Pakistan, lebih dari 1.460 fasilitas Kesehatan terdampak banjir. 432 diantaranya rusak total dan 1.028 rusak Sebagian. Akses ke fasilitas Kesehatan sangat sulit, serta obat esensial dan pasokan medis sangat terbatas.

Rubina, salah satu hamil diwawancarai The Guardian mengatakan bahwa ia sedang hamil delapan bulan dan tinggal di pinggir jalan di Jaffarabad. Ia mengalami komplikasi terkait kehamilannya. Mengalami nyeri perut dan anemia. Ia mengatakan obat yang diresepkan dokter tidak tersedia. Sedangkan Rubina tidak mampu membeli obat di rumah sakit swasta.

“Suami dan saudara laki-laki saya melakukan apapun yang bisa mereka lakukan. Mereka kehilangan pekerjaan dan tidak dapat memberikan sepeser uang pun untuk keluarga. Dan rumah sakit pemerintah di Jaffarabad tidak memiliki apa-apa” kata Rubina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat