PIKIRAN RAKYAT- Bencana banjir Pakistan belum usai, banyak donator dari berbagai negara memberikan bantuan.
Namun mencuat isu tak menyenangkan, dilaporkan ada oknum tak bertanggung jawab yang mengkorupsi dana banjir.
Di tengah laporan korupsi tersebut, Pakistan telah mendigitalkan bantuan bantuan banjir dan aktivitas distribusi dalam upaya untuk memastikan transparansi.
Dana nantinya akan dioperasikan secara digital dengan Digital Flood Dashboard sesuai arahan Perdana Menteri Shehbaz Sharif, lapor Geo News.
Baca Juga: Banjir Pakistan Mendapat Sorotan Sekjen PBB, Antonio Guterres: Gila, Ini Bunuh Diri Kolektif!
Dasbor digital akan memberi informasi kepada masyarakat umum tentang bantuan banjir asing yang diterima dan didistribusikan di antara para korban.
Keputusan itu dibuat dalam pertemuan yang dipimpin oleh perdana menteri pada hari Sabtu.
Teknologi terbaru digunakan dalam pembuatan dasbor banjir digital untuk memberikan semua detail tentang kegiatan bantuan dan penerimaan dan distribusi barang dan bantuan.
Perdana menteri juga mengumumkan bahwa audit bantuan keuangan untuk korban banjir akan dilakukan oleh Akuntan Jenderal Pendapatan Pakistan (AGPR).