PIKIRAN RAKYAT - Kerajaan Inggris masih dalam suasana duka cita setelah sepekan berlalu sejak wafatnya Ratu Elizabeth II.
Dalam suasana duka cita itu, pakar bahasa tubuh, Judi James, berupaya memberikan pandangan terhadap masing-masing anggota keluarga Kerajaan Inggris yang bereaksi berbeda terhadap wafatnya Ratu Elizabeth II.
Judi James mengamati bahasa tubuh yang ditunjukkan sejumlah anggota keluarga Kerajaan Inggris terkait wafatnya Ratu Elizabeth II seperti Pangeran Andrew, Putri Anne, dan Raja Charles III.
Diketahui, keluarga Kerajaan Inggris pertama kali berkumpul secara lengkap saat mengantarkan peti mati Ratu Elizabeth II dari Istana Buckingham menuju Westminster Hall.
Baca Juga: Rawat Area Muka, Kenali Manfaat Kafein hingga Niacinamide untuk Area Sekitar Mata
Pengamatan pertama tertuju Pangeran Andrew yang hadir tanpa seragam, tetapi berupaya menampilkan bahasa tubuh yang terlihat berbakti.
"Andrew, berdiri sendiri dan tidak berseragam, tampaknya menggunakan tinggi badannya untuk berdiri tegak seolah-olah permanen untuk diperhatikan, dengan dagu terangkat, mulut mengatup dan mengerutkan kening, seolah menunjukkan keinginan untuk terlihat berbakti," ujar Judi James menguraikan penjelasan.
Kemudian berikutnya pada putri satu-satunya dari buah pernikahan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, Putri Anne.
Ia terlihat menampakkan fokus yang selalu tertuju pada peti mati seolah ingin menjaga pembaringan sang ibunda.