PIKIRAN RAKYAT- Penunjukan Oleh Raja Charles III kepada William dan istrinya Kate sebagai pangeran dan putri baru kerajaan Inggris menimbulkan pro dan kontra.
Dalam pidato televisi pertamanya sehari setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 9 September 2022, Raja Charles III menyatakan Pangeran William dan istrinya Catherine sebagai pangeran dan putri baru Wales.
Kecepatan penunjukan tersebut mencerminkan keinginan mahkota untuk secara lahiriah memproyeksikan stabilitas dan kesinambungan setelah kematian Ratu Elizabeth II.
Tapi itu agak dirusak oleh berita bahwa Mark Drakeford, menteri pertama Wales, mengaku tidak diberi pemberitahuan sebelumnya tentang penunjukan William.
Baca Juga: Deretan Lagu hingga Karya Seni Kesukaan Ratu Elizabeth II Semasa Hidup, Ada Lagu dari ABBA
Protokol tidak mendikte ini suatu keharusan, tetapi mengingat William telah berbicara tentang keinginannya untuk "melayani rakyat Wales" ini mungkin bukan cara terbaik untuk memulai.
Beberapa, seperti mantan pemimpin Plaid Cymru Lord Elis-Thomas, mempertanyakan perlunya melanjutkan gelar.
Petisi untuk membatalkannya telah mengumpulkan 25.000 tanda tangan hanya dalam beberapa hari setelah diluncurkan.
Para kritikus ini menyebut judul tersebut sebagai tidak menghormati Wales, sejauh itu merendahkan status Wales sebagai negara dan bangsa dengan haknya sendiri.