PIKIRAN RAKYAT - Konflik yang berlangsung selama belasan tahun di Suriah menimbulkan banyak korban jiwa, serta banyak warga yang mengungsi.
Para pengungsi pun terpaksa kehilangan pendidikan, pekerjaan, kehidupan layak, dan masa depan.
Untuk mewakili dan menyadarkan dunia, dibuatlah sebuah boneka yang menjadi ikon yang bercerita tentang para pengungsi Suriah.
Boneka berwujud seorang bocah berusia 10 tahun ini diberi nama Amal, yang berarti harapan dalam bahasa Arab, telah melakukan 'perjalanan' sekitar 5.000 mil melintasi Eropa.
Setelah berjalan ribuan mil melintasi Eropa, boneka Amal kini tiba di New York, Amerika Serikat.
Boneka ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan nasib anak-anak pengungsi dan mengirim pesan untuk perdamaian dan bantuan kepada para pengungsi.
Boneka setinggi 12 kaki itu berada di AS untuk tur 17 hari. Menurut New York Times.
Boneka itu akan berkeliling ke lima wilayah, mengunjungi anak-anak, artis, politisi, dan pemimpin masyarakat setempat.