kievskiy.org

Harga Minyak Mentah di Pasar Asia Alami Kenaikan karena Sejumlah Penyebab

Ilustrasi minyak mentah
Ilustrasi minyak mentah /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT – Harga minyak di pasar Asia dikabarkan bakal menglami kenaikan pada minggu-minggu ini.

Hal ini disebabkan oleh melemahnya dolar AS serta kekhawatiran akan pasokan minyak menjelang embargo Uni Eropa terhadap minyak Rusia pada Desember. 

Penyebab lainnya adalah karena adanya kekhawatiran resesi global yang mengurangi permintaan bahan bakar.

Dilaporkan Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 1,3 persen menjadi 92,50 dolar AS atau sekitar Rp1.393.372 per barel pada pukul 00.49 GMT. 

Baca Juga: Begini Mekanisme Sidang Banding Ferdy Sambo Kata Kadiv Humas Polri

Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS dibanderol di 86,16 dolar AS atau sekitar Rp1.288.796 per barel. Meningkat 1,2 persen dari harga sebelumnya.

Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga lain oleh Federal Reserve dapat memperlambat pertumbuhan global. Didukung pula oleh dolar AS melemah yang keluar dari level tertinggi multi-tahun. Melemahnya dolar AS membuat komoditas berdenominasi dolar lebih mudah bagi pemegang mata uang lain.

Sementara itu pelonggaran pembatasan Covid-19 di China kota Chengdu, yang berpenduduk lebih dari 21 juta orang meredakan kekhawatiran tentang permintaan konsumen energi nomor 2 dunia. 

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 19 September 2022: Andin Menyerah, Perceraian dengan Al di Depan Mata

Ekspor bensin dan solar China juga rebound, mengurangi persediaan lokal yang tinggi setelah Beijing mengeluarkan kuota baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat