kievskiy.org

Ilmuwan Soal Badai Fiona, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi badai dan angin kencang.
Ilustrasi badai dan angin kencang. /Pixabay/Bigipik

PIKIRAN RAKYAT – Puerto Rico dan Republik Dominika dihantam Badai Fiona setelah awal musim yang tenang kemarin.

Badai Fiona di dua lokasi tersebut menyebabkan lebih dari satu juta orang tidak memiliki air atau listrik yang mengalir di rumahnya.

Sementara para ilmuwan belum menentukan apakah perubahan iklim memengaruhi kekuatan atau perilaku Fiona.

Menurut bukti yang ada, badai Fiona termasuk badai yang menghancurkan.

Baca Juga: Viral! Anak Berkebutuhan Khusus Disiksa Sejumlah Pelajar SMA, Korban Menjerit Kesakitan Diinjak-diinjak Pelaku

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, perubahan iklim sebenarnya membuat badai menjadi lebih basah, lebih berangin, dan lebih intens tekanannya. Bukti lain juga mengatakan perubahan iklim membuat badai bergerak lebih lambat.

Jika bukan karena lautan, planet bumi ini akan jauh lebih panas karena perubahan iklim.

Dalam 40 tahun terakhir, lautan di bumi telah menyerap sekira 90 persen dari pemanasan yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca.

Sebagian besar panas laut ini terkandung di dekat permukaan air. Panas tambahan ini dapat memicu intensitas badai dan menggerakkan angin yang lebih kuat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat