kievskiy.org

Astronot Menangkap Cahaya Aurora yang Berkilauan dari Luar Angkasa Setelah Badai Matahari Menerjang Bumi

Penampakan cahaya aurora setelah badai matahari menerjang Bumi.
Penampakan cahaya aurora setelah badai matahari menerjang Bumi. /Tangkapan layar Twitter/Space_Station

PIKIRAN RAKYAT - Aurora atau cahaya kutub adalah fenomena alam yang menghasilkan pancaran cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam pada lapisan ionosfer dari sebuah planet.

Aurora terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari.

Sebuah video menakjubkan yang direkam dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah menangkap tontonan luar biasa dari aurora berkilauan yang terlihat dari luar angkasa.

ISS mengunggah rekaman di Twitter pada Minggu setelah badai geomagnetik moderat menghantam Bumi.

Baca Juga: Dampak Pemecatan Suharso Monoarfa dari Ketua Umum PPP: Verifikasi PPP di KPU Terancam?

Video selang waktu menunjukkan pemandangan dari stasiun luar angkasa saat melakukan perjalanan di atas Samudra Hindia menuju Laut Koral di timur Australia. Selama waktu itu, aurora dapat dilihat.

"Video selang waktu ini menunjukkan lintasan orbit di atas Samudra Hindia yang diselimuti aurora sampai ke Laut Koral yang diterangi cahaya bulan di sebelah timur Australia," kata keterangan unggahan Twitter tersebut.

Aurora juga dikenal sebagai cahaya utara atau selatan, yakni adalah tampilan cahaya yang hidup yang disebabkan ketika partikel gas di atmosfer Bumi dan partikel bermuatan dari Matahari bertabrakan.

Fenomena ini terjadi di bagian atas atmosfer bumi dan sebagian besar terlihat di lintang tinggi atau kutub.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat