PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkap kondisi dunia yang berada dalam masalah besar, yang mengancam masa depan generasi penerusnya.
Dengan masalah besar itu, PBB meminta tindakan kolektif harus dilakukan di seluruh dunia.
PBB, lebih detail membeberkan maksud dari masalah besar yang dihadapi masyarakat dunia.
"Dunia kita sedang dalam masalah besar. Kesenjangan semakin dalam. Ketimpangan dan tantangan semakin menyebar. Kami membutuhkan tindakan di seluruh dunia," kata Guterres saat berpidato dalam Majelis Umum PBB pada Selasa, 20 September 2022.
Baca Juga: Viral Video Istri Reza Arap Menangis di Klub, Netizen: Kerasa Banget Kecewa dan Hancurnya
Guterres menjelaskan berbagai konflik yang terjadi di dunia mulai mengancam masa depan umat manusia.
Adapun berbagai masalah yang disorot Guterres, yakni konflik Ukraina-Rusia, darurat iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati, dan situasi keuangan yang mengerikan di negara-negara berkembang.
"Risiko ancaman terhadap perdamaian dan keamanan global sangat besar. Kami harus terus bekerja untuk perdamaian sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional," katanya membeberkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari China Daily.
Guterres, lantas menambahkan bahwa perpecahan geopolitik telah berdampak pada kerja Dewan Keamanan PBB.