PIKIRAN RAKYAT – Seorang pria menjadi pelaku kegaduhan karena berusaha menarik bendera yang menutupi peti jenazah mendiang Ratu Elizabeth II saat disemayamkan di Westminster Hall.
Pria tersebut bernama Muhammad Khan. Atas aksi nekatnya tersebut beberapa hari lalu, ia kini harus menjalani persidangan di pengadilan hakim Westminster atas tuduhan ketertiban umum.
Akan tetapi alasan yang mendasari tindakannya tersebut ternyata tak kalah menohok. Pria berusia 28 tahun itu berencana untuk masuk tanpa izin di kediaman kerajaan termasuk Istana Buckingham karena ia tidak percaya bahwa ratu telah tiada.
Baca Juga: Viral Video Istri Reza Arap Menangis di Klub, Netizen: Kerasa Banget Kecewa dan Hancurnya
Muhammad Khan menerobos antrian saat masyarakat lain berdiri dengan tertib menunggu giliran memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Ratu Elizabeth II.
Luke Staton, jaksa penuntut, memberikan pernyataannya terkait pengakuan yang diberikan Khan.
"Terdakwa mengungkapkan gagasan bahwa Ratu tidak mati dan dia mendekati peti mati karena dia ingin memeriksanya sendiri," kata Staton seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.
Staton juga menjelaskan bahwa Khan berencana untuk menulis surat kepada keluarga kerajaan dan jika mereka tidak menjawab, dia berencana untuk pergi ke Kastil Windsor, Istana Buckingham, dan Balmoral.