kievskiy.org

AS Bergerak untuk Bantu Warga Iran Mengakses Internet di Tengah Demonstrasi Besar-besaran

Demonstran menyalakan api di tengah protes yang terjadi di Iran.
Demonstran menyalakan api di tengah protes yang terjadi di Iran. /Reuters/Wana News Agency via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Kerusuhan yang meletus di Iran pascakematian gadis 22 tahun bernama Mahsa Amini mendapat perhatian dari Amerika Serikat (AS).

Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka melonggarkan pembatasan ekspor pada Jumat.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akses orang Iran ke internet, yang telah sangat dibatasi oleh pemerintah Teheran di tengah tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa.

Setelah kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral Iran, negara itu memutus layanan internet ke sebagian besar penduduk.

Baca Juga: Eksklusif, Identitas Asli Bocah Okky Boy yang Viral di TikTok

Ini disebut Amerika Serikat sebagai upaya untuk mencegah dunia menyaksikan tindakan kerasnya terhadap pengunjuk rasa damai.

"Dalam menghadapi langkah-langkah ini, kami akan membantu memastikan rakyat Iran tidak terus terisolasi dan dalam kegelapan," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

"Ini adalah langkah konkret untuk memberikan dukungan yang berarti kepada rakyat Iran yang menuntut agar hak-hak dasar mereka dihormati," kata Antony Blinken.

Iran telah diguncang oleh protes berdarah selama seminggu atas kematian Mahsa Amini minggu lalu, yang ditangkap karena dianggap berpakai ‘tidak pantas’.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat