kievskiy.org

Topan Noru Hantam Filipina, Listrik Mati dan Transportasi Dihentikan

Penduduk terlihat berada di pusat evakuasi Provinsi Aurora, Filipina.
Penduduk terlihat berada di pusat evakuasi Provinsi Aurora, Filipina. /Ricardo Balala Jr. via Reuters Ricardo Balala Jr. via Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Filipina dihantam badai tropis pada Minggu, 25 September 2022. Badai tropis kategori 3 menghantam pulau utama Luzon setelah mendarat di timur laut ibu kota Manila.

Presiden Filipina Ferdinan Marcos segera mengumumkan penangguhan kegiatan pemerintahan pada Senin 26 September 2022 usai adanya badai tropis ini.

Dilaporkan Reuters, hampir 8.400 orang dievakuasi terlebih dahulu dari jalur Topan Noru. Disebutkan oleh badan cuaca Filipina, angin topan tersebut melemah setelah mendarat dengan kecepatan 175 kilometer (km) per jam dan hembusan hingga 280 km per jam.

Akibat bencana ini, penerbangan dibatalkan, kapal feri dihentikan dan rute bus ditutup saat hujan lebat. Angin kencang turut nemumbangkan pohon dan kabel listrik.

Baca Juga: 3 Bukti Baru Dugaan Reza Arap Selingkuh dari Wendy Walters, Kepergok Berduaan di Kamar hingga Ribut Besar

Presiden Filipina menangguhkan kelas dan bekerja di Luzon yang menyumbnag lebih dari dua pertiga ekonomi Filipina. Dan kira-kira setengah dari 110 juta penduduk negara tersebut.

Kementerian Energi Filipina menempatkan siaga tinggi semua fasilitas terkait energi di daerah terdampak angin topan.

Bursa efek Filipina mengatakan perdagangan akan dihentikan pada hari Senin karena hujan lebat membasahi wilayah ibu kota dan provinsi-provinsi terdekat.

“Pos-pos listrik jatuh dan rumah-rumah yang terbuat dari material ringan di dekat garis pantai rusak,” kata Nielson Agargue, kepala bencana Provinsi Aurora.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat