kievskiy.org

10 Hari Berturut-turut, Wanita Turun ke Jalan Protes Kematian Mahsa Amini

Protes kematian Mahsa Amini semakin meletup di Iran.
Protes kematian Mahsa Amini semakin meletup di Iran. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT- Unjuk rasa terjadi pasca meninggalnya Mahsa Amini pada saat tertangkap oleh polisi.

Warga Iran turun ke jalan untuk 10 hari malam berturut-turut pada Minggu, 25 September 2022.

Hal ini bertentangan dengan peringatan dari pengadilan, untuk memprotes kematian wanita muda Kurdi Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral.

Setidaknya 41 orang tewas sejak kerusuhan dimulai, sebagian besar pengunjuk rasa tetapi termasuk anggota pasukan keamanan republik Islam, menurut jumlah resmi, meskipun sumber lain mengatakan angka sebenarnya lebih tinggi.

Baca Juga: Protes Kematian Mahsa Amini Mendunia, Paris Ricuh Polisi Semburkan Gas Air Mata

Kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Oslo pada Minggu malam mengatakan jumlah korban setidaknya 57.

Tetapi mencatat bahwa pemadaman internet yang sedang berlangsung membuat semakin sulit untuk mengkonfirmasi kematian dalam protes yang dipimpin perempuan dalam beberapa malam terakhir.

Menggemakan peringatan hari sebelumnya oleh Presiden Ebrahim Raisi, kepala kehakiman Gholamhossein Mohseni Ejei pada hari Minggu 25 September 2022.

"Menekankan perlunya tindakan tegas tanpa keringanan hukuman" terhadap penghasut inti kerusuhan," kata situs web pengadilan Mizan Online.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat