PIKIRAN RAKYAT – Pria tak dikenal menewaskan 13 orang di sekolah Rusia. Pria tersebut bersenjata dan memakai kaus “Swastika”.
Peristiwa terjadi di Izhevsk, sebuah kota di Republik Udmurt, 1.200 km sebelah timur dari Moskow.
Pelaku penembakan melukai lebih dari 20 orang, menewaskan 13 orang, tujuh di antaranya adalah anak-anak.
Pelaku sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian, langsung melakukan bunuh diri.
Komite Investigasi Rusia, yang menangani kejahatan besar, menyelidiki dugaan jaringan neo-Nazi. Alasannya adalah kaus yang digunakan pelaku masih berkaitan dengan neo-Nazi.
Baca Juga: Oknum Polisi Diduga Lakukan Pemerkosaan pada Anak Tiri, Hotman Paris Bongkar Realita
Setelah diidentifikasi, pelaku bernama Artem Kazantsev, seorang pria berusia tiga puluhan, dan merupakan lulusan dari sekolah itu.
“Setelah polisi menerima laporan tentang penembakan di Sekolah no.88 di Izhevsk, petugas dari Kementerian Dalam Negeri Republik Udmurt bergegas ke tempat kejadian,” tutur Kementerian Dalam Negeri Rusia, menulis pernyataan di Telegram.
Saat ini, penyelidik melakukan penggeledahan di kediaman pelaku. Kepribadian pelaku, serta seperti apa di lingkungannya sedang diperiksa penyidik.
Baca Juga: Profil Zee JKT48 yang Viral Diduga Melanggar Golden Rules