kievskiy.org

Minta Tetangga Turki Tak Lindungi Teroris, Erdogan: Organisasi Mereka Mendirikan Markas di Beberapa Negara

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan /Reuters/Murat Cetinmuhurdar

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam keras negara-negara Eropa yang melindungi kelompok teroris seperti, PKK dan FETO.

PKK ditetapkan sebagai kelompok teroris sejak 1993 oleh badan penegak hukum Uni Eropa (UE) EUROPOL. Kelompok tersebut termasuk “etno-nasionalis” dan “separatis” dan sudah dilarang di Jerman.

Sementara FETO atau organisasi Teroris Fetullah adalah kelompok generasi baru yang menjadi ancaman bagi Turki.

Selain bagi Turki, FETO juga termasuk teror bagi keamanan internasional menurut laporan Akademi Kepolisian Turki.

Baca Juga: Eks Presiden Rusia: Jika Terancam, Moskow Bisa Pakai Nuklir

“Ketika sarang teror dihancurkan, anggota organisasi teroris secara terbuka mendirikan kamp mereka sendiri di beberapa negara,” ujar Presiden Erdogan pada Selasa 27 September 2022 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Erdogan mengharapkan semua negara termasuk negara tetangga Turki untuk mengambil tindakan terhadap kelompok tersebut.

Di kamp Lavrion, Yunani menjadikan salah satu markas kelompok tersebut. Erdogan sangat kecewa dengan perlindungan dari negara Eropa untuk kelompok yang telah membunuh warga Turki.

Baca Juga: Sebuah Mobil Diamuk Massa Diduga Tabrak Anak-Anak, Pengemudi Kendaraan Ogah Keluar

Erdogan berbicara kepada publik setelah peristiwa di sebuah kantor polisi di provinsi Mersin Selatan, Turki, seorang petugas polisi tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan teror PKK.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat