PIKIRAN RAKYAT- Perseteruan Elon Musk dan Twitter masih berbuntut panjang, bahkan baru-baru ini pengacara Elon Musk mendesak pengadilan banding federal.
Banding dilakuakn untuk menyingkirkan ketentuan dalam keputusan persetujuan 2018-nya, dengan Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) yang mengharuskan pengacara Tesla Inc untuk memeriksa beberapa unggahannya di Twitter.
Sebuah laporan singkat yang diajukan pada Selasa 27 September 2022 malam dengan Pengadilan Banding Sirkuit AS ke-2 di Manhattan.
Pengacara Elon Musk menyebut mandat pra-persetujuan sebagai hal yang menghambat pidatonya yang sah tentang berbagai topik.
Baca Juga: Daftar 4 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2022, dari Jeff Bezos hingga Elon Musk
Mereka juga mengatakan persyaratan itu melanggar Konstitusi AS, dan merusak kebijakan publik dengan "bertentangan dengan prinsip kebebasan berbicara dan debat terbuka Amerika."
SEC tidak segera menanggapi permintaan komentar di luar jam pasar. Hal ini diharapkan untuk mengajukan sendiri singkat dengan pengadilan banding.
Musk ingin membatalkan sebagian dari keputusan 27 April oleh Hakim Distrik AS Lewis Liman yang menolak tawarannya untuk membatalkan keputusan persetujuan sama sekali.
Liman menyatakan argumen Musk sama dengan "keluh kesah" terhadap persyaratan yang tidak lagi ingin dia penuhi sekarang karena "perusahaannya, menurut perkiraannya, tidak terkalahkan."