PIKIRAN RAKYAT – Korea Utara telah menembakkan dua rudal balistik jarak pendek dari ibu kota Pyongyang.
Rudal tersebut mengarah ke laut lepas pantai timur Korea Utara. Berdasarkan penuturan militer Korea Selatan, rudal ditembakkan pada hari Minggu saat militer Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) melakukan latihan gabungan.
Rudal ditembakkan bertepatan dengan kunjungan Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, militer Korea Selatan mengatakan rudal balistik tersebut tipe jarak pendek tunggal. Ditembakkan dari daerah dekat Taechon, Provinsi Pyongyang Utara pukul 7.00 pagi waktu setempat. Rudal balistik tersebut terbang dengan jarak 600 km dan di ketinggian 60 km.
Baca Juga: 10.000 Orang Layangkan Ancaman ke Persib, Viking: Satu Kata, Lawan!
“Peluncuran rudal balistik Korea Utara adalah tindakan provokasi serius yang mengancam perdamaian dan keamanan semenanjung Korea dan Komunitas Internasional,” ujar Kepala Staf gabungan Korea Selatan.
Menanggapi kejadian ini, Ketua Kepala Staf Gabungan Kim Seung-kyum dan Komandan Pasukan Korea AS Paul LaCamera langsung mengadakan pertemuan. Keduanya menegaskan kesiapan mereka dalam menanggapi ancaman maupun provokasi dari Korea Utara.
Dewan Keamanan Korea Selatan turut mengadakan pertemuan darurat. Mereka mengecam tindakan Korea Utara dan menyatakan terjadi pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB. Pada Dewan tidak membenarkan apapun alasan dari tindakan tersebut.
Saat peristiwa terjadi, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol baru saja tiba di Seoul. Dia baru saja kembali perjalanan ke Inggris, Amerika Serikat dan Kanada.