PIKIRAN RAKYAT - Di tengah invasi yang masih berlangsung, Rusia mendapat tuduhan bahwa gandum Ukraina diselundupkan untuk membayar biaya perang.
Kejadian bermula ketika kapal kargo curah Laodikia berlabuh di Lebanon musim panas lalu.
Seorang diplomat Ukraina mengatakan kapal itu bermuatan gandum yang dicuri oleh Rusia dan mendesak kepada pejabat Lebanon untuk menyita kapal tersebut.
Moskow menanggapi dan menyebut tuduhan itu palsu dan tidak berdasar.
Jaksa agung Lebanon memihak Kremlin dan menyatakan bahwa 10.000 ton jelai dan tepung gandum tidak dicuri dan mengizinkan kapal untuk dibongkar.
Tetapi penyelidikan oleh The Associated Press dan serial PBS "Frontline" telah menemukan Laodikia, yang dimiliki oleh Suriah.
AP menggunakan citra satelit dan data transponder radio laut untuk melacak tiga lusin kapal yang melakukan lebih dari 50 pelayaran.
Baca Juga: Anies Maju Capres 2024 Didukung NasDem, Jokowi: Tidak Ingin Berkomentar, Kita Masih Berduka