kievskiy.org

Inggris Disentil Iran, Ikut 'Campur Tangan' dalam Protes Mahsa Amini

Iran bakal dijauhi sanksi oleh 6 negara Uni Eropa menyusul tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa kematian Mahsa Amini.
Iran bakal dijauhi sanksi oleh 6 negara Uni Eropa menyusul tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa kematian Mahsa Amini. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT- Rabu 5 Oktober 2022 Iran mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil duta besar Inggris Simon Shercliff.

Pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk mendengar protes atas 'pernyataan campur tangan' pada kerusuhan yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

Gelombang kerusuhan telah mengguncang Iran sejak Mahsa Amini, warga Kurdi berusia 22 tahun itu meninggal pada 16 September 2022.

Penyebab meninggalnya adalah setelah dia ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena diduga gagal mematuhi aturan berpakaian ketat republik Islam itu untuk wanita.

Baca Juga: Protes Kematian Mahsa Amini Membara, Iran Dituduh Curi Jasad Aktivis yang Diduga Tewas Dianiaya

Kekerasan jalanan telah menyebabkan kematian puluhan orang kebanyakan pengunjuk rasa tetapi juga anggota pasukan keamanan.

"Teheran menolak dan mengutuk keras campur tangan kementerian luar negeri Inggris dalam urusan dalam negeri Iran dengan menggunakan interpretasi palsu dan provokatif," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

Sayangnya, dengan mengeluarkan pernyataan sepihak dan cenderung selektif, pihak Inggris menunjukkan bahwa ia memiliki andil dalam skenario musuh yang aktif di Inggris dan bertindak melawan Republik Islam Iran.

"Iran akan mempertimbangkan kemungkinan opsi untuk tanggapan timbal balik terhadap tindakan tidak konvensional oleh pihak Inggris," kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan protes pada Selasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat