PIKIRAN RAKYAT – Orangtua korban penembakan di pusat penitipan anak di Thailand berdatangan ke lokasi kejadian sambil meletakkan bunga mawar putih di tangga.
Beberapa orang menundukkan kepala seraya berdoa. Beberapa saling berpelukan saat mereka meletakkan bunga-bunga di tangga bangunan yang berdinding kuning untuk menghormati kepergian keluarga mereka.
Seorang ibu menangis terisak sambil memeluk selimut berwarna merah-kuning favorit putranya yang sudah meninggal dan menggenggam botol susunya yang masih terisi setengahnya
Baca Juga: Warga Menduga Mahsa Amini Meninggal karena Dipukul, Klaim Iran: Meninggal akibat Sakit
Pelaku penyerangan, Panya Khamrab, seorang polisi yang dipecat menewaskan sedikitnya 36 orang dalam amukan senjata dan pisaunya, termasuk istri dan anaknya sendiri.
Usai membunuh anak dan istrinya, dia pun mengakhiri hidupnya tepat setelah melancarkan serangan pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Kabarnya, 10 orang mengalami luka-luka dan tujuh orang lainnya masih berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Lolos dari Sanksi, FIFA Berikan Segudang ‘PR’ untuk Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan
Semalam, peti mati yang membawa jenazah para korban tiba di kamar mayat di negara tetangga Udon Thani.