PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan mengatakan Korea Utara menghancurkan kantor penghubung antar-Korea di sisi perbatasannya pada Selasa 16 Juni 2020.
Hal ini terjadi tidak lama setelah ancaman aksi militer Korea Utara atas selebaran anti-Pyongyang yang dikirim ke wilayahnya.
"Korea Utara meledakkan kantor penghubung antar-Korea," ujar Kementerian Unifikasi Korea Selatan dalam sebuah pesan dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Bloomberg.
Baca Juga: 94 Persen Sekolah Masih Belajar Jarak Jauh, Nadiem Diminta Lebih Fokus pada Perbaikan Kurikulum PJJ
Langkah ini dilakukan satu minggu setelah rezim Kim Jong-Un meninggalkan operasinya di fasilitas yang menjadi jalur komunikasi lawan.
Direktur Pusat Studi Korea Utara di Sejong Institute, Cheong Seong-chang, mengatakan tindakan terbaru yang diambil oleh Korea Utara menggambarkan keinginan kuat untuk benar-benang memutus hubungan dengan Korea Selatan.
Ia juga mengatakan Korea Utara sedang berupaya menuju militerisasi ulang komplek industri Kaesong.
Baca Juga: Virus Corona Diduga Tersebar Lagi Lewat Ikan Salmon, WHO: Bukan Hipotesis Utama
"Dan meniup kantor perhubungan di komplek itu hanya akan menjadi langkah pertama pada peta jalan mereka," ujar Cheong.