kievskiy.org

Bermula dari Telepon Tak Diangkat, Korea Selatan akan Hukum Aktivis Pembelot Korea Utara

ILUSTRASI Seoul.
ILUSTRASI Seoul. //pexels/Ethan Brooke /pexels/Ethan Brooke

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Korea Selatan akan mengajukan tuntuan terhadap dua kelompok aktivis yang menyebarkan selebaran danbotol anti-Pyongyang, Korea Utara.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ABC, botol tersebut diisi beras lalu dilempar tanpa henti menembus perbatasan demiliterasi.

Larangan terhadap aksi dua kelompok aktivis tersebut dinilai akan memicu perdebatan tentang kebebasan berekspresi yang telah lama berlaku di Korea Selatan.

Baca Juga: Walt Disney Studio akan Produksi Film dari Karya Musik Lionel Richie Bertajuk All Night Long

Pemerintahan di bawah kekuasaan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in tampaknya akan mengorbankan prinsip-prinsip demokrasi untuk mempertahankan hubungan antar-Korea.

Namun keputusan tetap dibuat seperti yang disampaikan oleh Kementerian Unifikasi Seoul, sehari setelah Korea Utara mengatakan akan memutus semua saluran komunikasi dengan Korea Selatan.

Hal tersebur disebabkan karena Korea Selatan dianggap tidak mampu mencegah para pembelot Korea Utara dan para aktivis lainnya yang kerap menerbangkan selebaran di seberang perbatasan kedua negara.

Baca Juga: 2 ABK Indonesia Melompat dari Kapal Tiongkok, Terombang-ambing 7 Jam, Diduga Jadi Korban Kerja Paksa

Juru bicara Kementerian Unifikasi, Yoh Sang-key mengonfirmasi kepada wartawan bahwa memang ada dua organisasi yang dipimpin oleh Park Sang-hak dan saudaranya Park Jung-oh sebagai pembelot Korea Utara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat