kievskiy.org

Sebut Orang Tanpa Gejala Tak Dorong Sebaran Virus Corona, Komunikasi WHO Dipertanyakan Harvard

WHO sebut Orang Tanpa Gejala (OTG) tak mendorong penularan virus corona, profesor Harvad pertanyakan komunikasinya
WHO sebut Orang Tanpa Gejala (OTG) tak mendorong penularan virus corona, profesor Harvad pertanyakan komunikasinya //Twitter/@ashishkjha /Twitter/@ashishkjha

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan terkait Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tak mendorong penularan terhadap orang sekitar.

Klaim tersebut dikeluarkan oleh ahli epidemiologi WHO, Maria Van Kerkhove seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Business Insider.

"Dari data yang kami miliki, tampaknya masih jarang bahwa orang tanpa gejala benar-benar menularkan," ujar Kerkhove.

 Baca Juga: Korea Utara Meradang dan Putus Komunikasi dengan Korea Selatan, AS Jadi Pihak yang Dikecewakan

Ia mengatakan banyak negara yang melakukan pelacakan kontak telah mengidentifikasi kasus tanpa gejala tetapi tidak menemukan pasien tersebut dapat menyebarkan virus lebih lanjut.

"Ini sangat jarang," ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Pada Senin, 8 Juni 2020 WHO pun menyiarkan bahwa kasus OTG yang menyebarkan virus corona kepada orang lain dinilai sangat langka.

 Baca Juga: Manajer Repsol Honda Tanggapi Rumor Pol Espargaro ke HRC, Skema Ini Justru Muncul ke Permukaan

Menanggapi klaim tersebut, direktur di Harvard Global Health Institute, Dr. Ashish K. Jha turut membuka suara melalui akun Twitter @ashishkja pada Senin 8 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat