kievskiy.org

Tak Hanya Trump, Fauci Juga Geram Pada Tiongkok yang Dianggap Telah Merugikan Dunia

Bendera Tiongkok.
Bendera Tiongkok. Pixabay/SW1994

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok disebut telah merugikan dunia dengan tidak mengizinkan para ilmuannya berbicara secara transparan tentang virus corona pada awal-awal pandemi.

Hal ini dikatakan oleh seorang ahli penyakit menular yaitu Dr. Anthony Fauci. Dia menilai Tiongkok tidak memberikan izin kepada para penelitinya untuk bersuara.

"Saya pikir pihak berwenang Tiongkok tidak mengizinkan para ilmuwan untuk berbicara secara terbuka dan transparan, ini benar-benar merugikan," kata Fauci kepada John Catsimatidis di acara radio AM 970 pada hari Minggu.

Baca Juga: Toyota Jual 6.727 Unit Mobil di Mei 2020, Mobil Keluarga Jadi Kontribusi Terbesar

Fauci mengatakan jika para ilmuwan Tiongkok dapat membunyikan alarm peringatan sebelum penularan virus corona semakin mewabah, maka jumlah kasus di seluruh dunia bisa lebih sedikit.

"Karena pada awal wabah, mereka mengklaim bahwa ini hanya penularan dari hewan ke manusia dan sama sekali tidak ada penularan dari manusia ke manusia. Dan mereka meyakini hal itu selama beberapa minggu. Dan kemudian menjadi sangat jelas ketika para ilmuwan mulai membicarakannya, bahwa, pada kenyataannya, ada penularan dari manusia ke manusia. ... Ya, ini adalah contoh lain dari situasi malang kurangnya transparansi sejak dini," kata Fauci dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga telah menyoroti Tiongkok yang dianggap telah merugikan dunia.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Bayi 11 Hari Reaktif Covid-19, Orangtua Dilarang Mendekat

Virus corona yang mulai muncul di Wuhan tidak langsung direspon dengan baik oleh Tiongkok dan malah membungkam para ilmuwan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat