PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, ilmuwan asal Tiongkok menemukan bukti terbaru mengenai pandemi virus corona baru (COVID-19).
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menggunakan sampel yang diambil dari pasien positif COVID-19, kemudian dianalisa oleh setidaknya lima laboratorium.
Mereka menemukan bukti bahwa bahaya COVID-19 sudah lama ditemukan, jauh sebelum pemerintah Tiongkok mempublikasikan ancaman virus tersebut kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Komikus Asal Bandung Tetap Berkarya meski Pandemi: Kita Ngulik Cara Baru
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail, laboratorium pertama mengonfirmasi, komposisi genetik pada virus tersebut dapat menjadi komponen yang penting untuk mengembangkan tes diagnostik dan vaksin.
Diketahui, sampel tersebut diambil dari seorang pria berusia 65 tahun yang terinfeksi COVID-19 pada 18 Desember 2019 lalu.
Sebelumnya, pria tersebut pergi ke pusat diagnostik milik salah satu perusahaan genomik di Guangzhou, Tiongkok untuk memeriksa keadaannya.
Baca Juga: Setahun Lebih Tak Terdengar, Begini Kata KPK Soal Kasus Gratifikasi Wali Kota Tasikmalaya
Kemudian menurut laporan dari laboratorium yang kedua, pihaknya menegaskan bahwa virus ditularkan melalui transmisi droplet jarak dekat atau kontak fisik antara pasien.