kievskiy.org

PPDB di Saat Pandemi, Guru dan Orang Tua Siswa Harus Proaktif

PROSES PPDB manual yang terjadi pada bulan Juni 2019 silam saat pandemi Covid-19 belum ada.*
PROSES PPDB manual yang terjadi pada bulan Juni 2019 silam saat pandemi Covid-19 belum ada.* /Pikiran-Rakyat.com/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Situasi pandemi di saat ini menjadi pertanyaan bagaimana menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK. Sehingga guru dan orang tua siswa harus ikut‎ berpartisipasi dalam pelaksanaan PPDB tersebut karena hampir semua prosesnya dijalankan secara daring.

Berikut disampaikan Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Iwan Hermawan saat diwawancarai terkait PPDB pada Minggu 7 Juni 2020.

Menurut Iwan pada pelaksanaan ‎PPDB ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada proses seleksi tersebut. Seperti diketahui akan ada dua tahap pelaksanaan PPDB ini yaitu tahap I pada 8-12 Juni dan tahap II pada 25 Juni-1 Juli mendatang.

Baca Juga: Protokol AKB Sektor Ketenagakerjaan Jabar Disusun Komprehensif

"Peran guru dan orang tua siswa sangat diperlukan pada hampir semua hal agar PPDB berjalan lancar dengan tetap mengedepankan aspek keadilan dan kejujuran. Sebagai contoh, guru SMP harus maksimal dalam menyosialisasikan informasi apapun yang diperlukan terkait proses tersebut," katanya. 

Iwan menegaskan sosialisasi harus betul-betul dilakukan wali kelas di SMP karena orang tua pasti ada keterbatasan informasi.

"Apalagi di saat pandemi Covid-19 ini para guru SMP harus benar-benar tahu bagaimana cara mendaftarkan anak-anak didiknya," ucapnya.

Baca Juga: Bisa Beri Efek Buruk, Ini 4 Alasan Mencukur Bulu Kaki Tak Boleh saat Kulit Kering 

Selain jadwal dan tahapan PPDB, wali kelas di SMP pun harus detail menyampaikan berbagai hal yang diperlukan agar siswa bisa memenuhi persyaratan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat