PIKIRAN RAKYAT – Meski kedua orangtua nonreaktif virus corona, dalam sebuah rapid test, seorang bayi 11 hari dinyatakan reaktif Covid-19.
Karena diduga terpapar Covid-19, bayi tersebut harus menjalani isolasi, sementara kedua orangtua dilarang mendekat.
Namun demikian, saat ini sang bayi masih menerima asupan ASI meski tidak diberikan secara langsung.
Baca Juga: Flare Matahari 29 Mei 2020 Ternyata Mengagetkan, LAPAN Ungkap Alasannya
Bayi itu kini dalam perawatan di ruang isolasi khusus RSUD Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, demikian laporan Antara.
"Bayi yang lahir pada 28 Mei 2020 itu terindikasi reaktif setelah dilakukan tracking oleh tim medis dalam rangka memutus mata rantai virus tersebut," kata Ketua Tim Satgas COVID-19 RSUD Belitung Timur dr Hotma Banjarnahor di Manggar, Selasa, 9 juni 2020.
Saat ini bayi berusia belasan hari itu sudah dilakukan isolasi di ruangan khusus untuk penanganan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Barikade ASN Termasuk Tenaga Medis Melintang Depan Kantor Bupati Keerom, Tanyakan Pembayaran Kinerja
"Kedua orang tua bayi tersebut sudah diperiksa secara rapid test dan hasilnya nonreaktif, untuk sementara orang tua bayi tidak dibolehkan berdekatan dengan anaknya," ujarnya.
Pihaknya masih menunggu hasil swab bayi 11 hari tersebut dan berharap hasilnya negatif, karena belum bisa diambil kesimpulan apakah bayi itu terpapar virus corona atau tidak.